Jurangmangu bersiap menjadi tempat Ruwat Ageng Banyu Panguripan FWG 2018

Ruwat Ageng Banyu Panguripan
Ruwat Ageng di dalam Festival Wong Gunung menjadi wujud rasa syukur terhadap Air

Ruwat Ageng adalah sebuah rangkaian pembuka dari Festival Wong Gunung Pulosari.
Acara ini diawali dengan pengambilan banyu panguripan dari 7 sumber mata air dari gunung slamet yang menjadi gunung tertinggi di jawa tengah, water diambil oleh para pendekar terpilih, pendekar tersebut berasal dari jurang mangu yang dipimpin langsung oleh juru kunci gunung slamet Mbah Sadum.

Setelah diambil banyu panguripan akan di ritualkan dengan cara meruwatnya ( didoakan ) oleh 100 “penahlil” yang juga berasal dari jurang mangu yang di kelilingi 99 obor.

setelah ditahlil 7 air tersebut di gabungkan dengan menuangkannya kedalam kendi oleh pemimpin jurang mangu diawali dengan tarian pembuka dan diiringi lagu-lagu jawa dan gamelan yang bisa membuat bulu kuduk merinding.
lalu setelah air tergabung di dalam kendil, camat pulosari sebagai pemimpin 12 desa di pulosari membaginya kedalam lodong-lodong untuk disemayamkan selama semalam di jurang mangu sebelum besok di kirab dan di pinasrahkan (www.fwgpulosari.net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *